Garam Menjadi Makanan Penyebab Darah Tinggi, Yuk Simak Ulasannya
Garam umumnya digunakan sebagai campuran bumbu dalam masakan, terlebih bagi mereka yang suka makanan sedikit asin. Selain itu, garam juga mempunyai posisi penting dalam kegiatan metabolisme tubuh terutama sel tubuh. Namun, di sisi lain garam juga punya potensi tinggi terjadinya tekanan darah tinggi lewat jalur efek samping dari kebiasaan makan suka asin.
Pola makan tradisional yang asupan natriumnya (garam) rendah, maka terjadinya hipertensi di masyarakatnya akan rendah. Sedangkan di masyarakat Barat umumnya mempunyai kebiasaan asupan tinggi natrium, sehingga angka hipertensinya juga tinggi. Lalu bagaimana garam menjadi penyebab terjadinya hipertensi? Yuk simak ulasan di bawah ini.
Apa itu Hipertensi?
Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi merupakan kondisi saat tekanan darah meningkat melebihi batas normal. Hipertensi terjadi karena semakin sempit pembuluh darah arteri seseorang yang dapat meningkatkan resistensi. Selain itu faktor lain terjadinya hipertensi adalah dipengaruhi oleh keturunan dan gaya hidup.
Jika dibiarkan, meningkatnya tekanan darah tinggi akan menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memberikan gambaran hipertensi secara global. Gambar tersebut menunjukkan bahaya hipertensi dan prediksi 2025 mendatang.

Sumber Gambar: P2PTM Kemkes
Fungsi dan Kandungan Garam dalam Tubuh Manusia?
Adapun fungsi natrium yang penting dalam tubuh yaitu untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Natrium juga membantu menghantar rangsang (implus) saraf yang mempengaruhi kerja otot.
Kandungan natrium dalam diet sehari-hari bersumber dari:
- Hanya 15 % datang dari garam yang ditambahkan pada makanan sewaktu memasak atau makan.
- Hanya 10% terdapat secara alami pada makanan yang kita makan.
- Sebanyak 75% (ini sangat tidak kita sadari) datang utamanya dari makanan yang diproses dan ”makanan siap saji”.
Bagaimana Garam Menjadi Penyebab Terjadinya Hipertensi?
Dalam hal efek samping, terlalu banyak natrium atau garam dalam darah akan menyebabkan volume darah akan meningkat, karena natrium sendiri berefek menarik dan mengikat air. Banyaknya natrium yang dimakan menyebabkan jantung harus memompa lebih keras untuk mengalirkan darah yang volumenya meningkat. Akibatnya tekanan pada arteri meningkat.
Kaitannya dengan ginjal, pembuangan cairan sisa dalam tubuh bergantung pada keseimbangan natrium dan kalium. Kelebihan asupan garam akan merusak keseimbangan natrium dan kalium, sehingga ginjal sulit bekerja dengan baik dan kemudian terjadi retensi (penumpukan) cairan diikuti dengan naiknya tekanan darah.
Baca juga: Hipertensi dan ginjal saling pengaruhi
Bagi orang yang peka terhadap peningkatan natrium dalam darahnya akan berisiko hipertensi. Adapun Yang termasuk kelompok ini adalah:
- Orang ras berkulit hitam
- Orang berumur 65 tahun atau lebih
- Orang penderita diabetes
- Orang penderita gagal ginjal kronis
Lalu bagaimana anjuran konsumsi garam bagi penderita hipertensi? Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memaparkan pengendalian faktor resiko hipertensi dari asupan natrium.

Sumber Gambar: P2PTM Kemkes
Lalu Bagaimana Cara Mengatasinya?
Cara terbaik adalah membatasi garam dengan mengurangi konsumsi makanan yang mengandung natrium seperti mie instan contohnya. Sekitar 77% natrium harian terkandung dalam makanan kemasan. Dengan mengurangi makanan kemasan, akan mendorong tubuh memperoleh asupan tinggi vitamin, mineral, serat, dan lainnya.
Baca juga: Kenali Hipertensi pada Lansia dan Pencegahannya
Meski konsumsi natrium tidak baik, bukan berarti harus menolak seterusnya. Hal terpenting adalah mengatur asupan supaya seimbang antar natrium dan nutrisi penting lainnya. Mari jaga asupan nutrisi tubuh kita agar terhindar dari beberapa penyakit terutama hipertensi.
Featured Image Source: Food Navigator
Source:
- Tags:
- Hipertensi
- Darah Tinggi
- garam
- natrium
Keywords:
Garam, Natrium, Hipertensi, Darah Tinggi, Penyebab Hipertensi, Penyebab Darah Tinggi, Makanan Penyebab Darah Tinggi, Cara mengatasi hipertensi, apa itu hipertensi, fungsi garam, kandungan garam, garam untuk hipertensi
Garam, Natrium, Hipertensi, Darah Tinggi, Penyebab Hipertensi, Penyebab Darah Tinggi, Makanan Penyebab Darah Tinggi, Cara mengatasi hipertensi, apa itu hipertensi, fungsi garam, kandungan garam, garam untuk hipertensi
All Comments (0)