#Darah Tinggi
Hipertensi Pada Lansia: ISH, Faktor Risiko, Penanganan
- Blog
- /
- 01/10/2022
Lansia adalah golongan orang lanjut usia dengan usia di atas 60 tahun. Menurut data statistik 2019, Jumlah lansia di Indonesia mencapai sekitar 25 juta jiwa. Pada usia ini, lebih separuh dari populasinya mempunyai tekanan darah yang lebih dari normal. Hal ini yang mempermudah terjadinya risiko penyakit jantung pembuluh darah, termasuk utamanya otak dan ginjal. Kenaikan tekanan darah pada orang tua dipandang sebagai konsekuensi dari proses penuaan. Sementara itu, yang dimaksud dengan hipertensi pada lansia adalah: seseorang dengan usia lebih dari 60 tahun yang mempunyai tekanan darah sistolik konsisten tinggi (140 mmHg atau lebih) dengan tekanan diastolik dalam batas normal (lebih rendah dari 85 mmHg). Kondisi ini umum disebut isolated systolik hypertension (ISH).
Ketahui Faktor Risiko Hipertensi yang Sering Diabaikan
- Blog
- /
- 01/10/2022
Angka kasus hipertensi Indonesia menyumbang besar kepada peningkatan hipertensi secara global. Menurut data Riskesdas Kemenkes RI tahun 2013, menunjukkan bahwa 25,8 persen penduduk Indonesia mengidap hipertensi. Untuk menghindari terjadinya hipertensi perlu diketahui faktor risiko yang menyebabkan hipertensi. Prof. Djoko Santoso, dr., Ph.D., Sp.PD., K-GH., FINASIM. pada bukunya yang berjudul "Membonsai Hipertensi", membagikan informasi tentang faktor atau kondisi yang menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Kenali Hipertensi pada Lansia dan Pencegahannya
- Blog
- /
- 01/10/2022
Usia lansia memiliki variasi mesin biologi tubuh yang begitu beragam. Mesin biologi tersebut tergantung dari warisan genetik, lingkungan sosial, ekonomi, budaya, dan demografi. Selain itu, pola hidup juga sangat menentukan mesin biologi tubuh dalam penyesuaian lingkungannya. Ketika tubuh gagal menyesuaikan dengan lingkungan kehidupannya maka berpotensi sakit, salah satunya hipertensi.
8 Tips Pola Hidup Sehat Cegah Hipertensi dan Diabetes
- Blog
- /
- 01/10/2022
Hipertensi dan diabetes semakin merajalela di kalangan masyarakat. Kontribusi terbesar hal ini adalah didominasi oleh faktor kultur dengan karakter high technology, yakni kecenderungan pola hidup yang tidak sehat. Dampak pola hidup yang tidak sehat ini, memunculkan kejadian hipertensi dan diabates, bahkan sangat meroket tajam kejadiannya termasuk komplikasinya. Hal ini masih diperburuk oleh adanya faktor keturunan, riwayat berat badan lahir rendah, merokok, minum alkohol, dan sebagainya.
Kolesterol dan Darah Tinggi
- Blog
- /
- 01/10/2022
Kolesterol dan darah tinggi merupakan penyakit yang saling berinteraksi satu sama lain. Meskipun keberadaan kolesterol tidak berefek langsung pada tekanan darah Anda, tingginya kolesterol meningkatkan terjadinya kemungkinan penyakit jantung dengan melalui suatu proses biokimis tertentu. Bagaimana kombinasi antar kolesterol dan darah tinggi? Bagaimana risiko kesehatan dan cara mengendalikan penyakit tersebut? Yuk, cari tahu informasinya di bawah ini.