#garam
Kebutuhan Air dan Mineral pada Penderita Gagal Ginjal Kronis
- Blog
- /
- 01/10/2022
Gagal Ginjal Kronis adalah kondisi ketika ginjal mengalami penurunan fungsi secara bertahap akibatan kerusakan ginjal. Pada penderita gagal ginjal kronis, kebutuhan asupan air ternyata lebih sedikit dibanding orang yang tidak memiliki riwayat penyakit ginjal. Kerusakan ginjal menyebabkan ketidakmampuan organ ginjal untuk meregulasi air dan elektrolit seperti garam natrium dan kalium. Hal tersebut yang sering kali mengkhawatirkan para praktisi karena timbunan air dan mineral tersebut dalam tubuh dapat mengakibatkan kondisi gawat darurat.
Peran Kalium dalam Mengendalikan Garam dari Hipertensi
- Blog
- /
- 01/10/2022
Garam mengandung Na (Natrium) memiliki fungsi utama dalam sel tubuh, tetapi juga sangatlah berpotensi. Artikel sebelumnya tentang “pembatasan garam untuk mengatasi hipertensi” menjelaskan, sisi merugikan garam adalah ketika penggunaannya tidak proporsional (baik yang kekurangan maupun kelebihan). Prinsip keseimbangan terkait Na di dalam mesin tubuh menjadi hal utama. Oleh karena itu, dibutuhkan mesin tubuh yang tetap sehat. Agar kontinuitasnya terjamin, maka kita yang punya tubuh perlu berperilaku hidup sehat, salah satunya menjaga diet makanan yang sehat.
Garam Menjadi Makanan Penyebab Darah Tinggi, Yuk Simak Ulasannya
- Blog
- /
- 01/10/2022
Garam umumnya digunakan sebagai campuran bumbu dalam masakan, terlebih bagi mereka yang suka makanan sedikit asin. Selain itu, garam juga mempunyai posisi penting dalam kegiatan metabolisme tubuh terutama sel tubuh. Namun, di sisi lain garam juga punya potensi tinggi terjadinya tekanan darah tinggi lewat jalur efek samping dari kebiasaan makan suka asin.
Mengenal secara dekat, Garam dan Hipertensi
- Blog
- /
- 18/10/2021
Bila membahas tentang hipertensi atau darah tinggi, hal berikut ini tak bisa dilepaskan yaitu faktor garam (tepatnya natrium). Dalam konteks lengkap, bukan berarti garam tersebut tidak ada manfaatnya namun ketika asupannya melebihi dari yang ditoleransi tubuh maka asupan garam berlebih itu akan membuahkan suatu nilai kontraproduktif, seperti tekanan darah meninggi, jantung bisa jadi payah jantung, pembuluh darah tidak elastis bahkan malah menjadi lebih kaku, stroke, gagal ginjal kronis dan masih banyak lainnya. Singkat kata garam bisa bermata dua. Di satu sisi menguntungkan dan sisi lainnya dapat mencelakakan. Menurut studi, dilaporkan bahwa ada hubungan yang erat antara hipertensi dan asupan garam makanan. Sebuah penelitian meta-analisis menunjukkan bahwa dengan pengurangan sederhana yang berkelanjutan mengenai asupan garam akan menginduksi penurunan tekanan darah yang relevan pada individu hipertensi dan juga pada mereka dengan normotensif (tekanan darah normal 120/80 mmHg).
Pembatasan Garam untuk Mengatasi Hipertensi
- Blog
- /
- 28/12/2020
Ada sikap bijak mengatakan dalam hal makan: boleh menikmati makanan asal wajar, juga harus bisa mengimbangi dengan olah raga teratur bahkan sekiranya perlu menyudahi sebelum muncul kontraproduktif. Kalau terasa akan kewalahan maka segera membatasinya. Inilah yang harus dipahami. Bahwa sebaik-baik mesin biologi tubuh seseorang tetap saja berlaku hal tersebut apalagi kalau persediaan kapasitas fungsional mesin tubuh seseorang sudah pada level pas pasan (organnya mulai terganggu). Adapun yang akan dibahas dalam hal ini adalah suatu elemen makanan yang membuat rasa nikmat --garam dengan rasa asinnya. Ketika ada dalam tubuh, garam tersebut akan disesuaikan hingga tidak boleh lebih atau kurang. Dalam hal asupan garam berlebih, maka hal itu bisa mengakibatkan hipertensi. Namun kondisi munculnya hipertensi ini sangat bervariasi mengingat sensitivitas seseorang terhadap garam natrium atau sodium berbeda-beda.