Kolesterol dan Darah Tinggi


Kolesterol dan darah tinggi merupakan penyakit yang saling berinteraksi satu sama lain. Meskipun keberadaan kolesterol tidak berefek langsung pada tekanan darah Anda, tingginya kolesterol meningkatkan terjadinya kemungkinan penyakit jantung dengan melalui suatu proses biokimis tertentu. 

Bagaimana kombinasi antar kolesterol dan darah tinggi? Bagaimana risiko kesehatan dan cara mengendalikan penyakit tersebut? Yuk, cari tahu informasinya di bawah ini.

Kombinasi Kolesterol dan Darah Tinggi

Menurut laporan Dyslipidemia Fact Sheets in Korea (2020), jumlah proporsi pasien dengan kadar kolesterol LDL tinggi diperkirakan mencapai 68,3% atau lebih di negara tersebut. Sedangkan 53,8% diantaranya, pasien hipertensi menjalankan pengobatan dislipidemia secara bersamaan.

Dari jumlah tersebut, diperkirakan sekitar 15% penderita hipertensi tidak mendapatkan pengobatan meskipun perlu dirawat akibat dislipidemia. Hipertensi dan dislipidemia semakin meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular (stroke dan serangan jantung).

Adapun analisis yang dilakukan oleh tim peneliti Cambridge University di Inggris terhadap 439.000 orang, menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol tinggi bersamaan merupakan cara jitu untuk mengurangi risiko dan kematian akibat penyakit jantung.

Kadar Kolesterol

kolesterol-dan-darah-tinggi-2.png

Sumber Gambar: Aido Health

Kadar kolesterol disebut tinggi jika berada di angka lebih dari 239 mg/dL untuk pria, dan 200 mg/dL untuk wanita. Maka dari itu, mengendalikan kadar kolesterol adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan Anda. 

Adapun langkah-langkah dalam mengatur kadar kolesterol adalah sebagai berikut:

  1. Kurangi asupan lemak total dengan menghindari makanan tinggi lemak, utamanya yang digoreng.
  2. Batasi penggunaan minyak, margarin, mentega, saus salad, saus daging, dan saus.
  3. Batasi lemak yang tersembunyi dalam produk yang dibakar, makanan siap saji
  4. Kurangi asupan lemak jenuh dari produk hewani seperti daging, mentega, susu terhomogenisasi, dan keju.
  5. Gunakan lemak tak jenuh ganda, seperti: minyak jagung, safflower atau minyak kedelai.
  6. Gunakan lemak tak jenuh tunggal seperti minyak zaitun, atau kacang.
  7. Batasi makanan tinggi kolesterol seperti daging, daging tebal, produk susu tinggi lemak, kuning telur, mentega, dan udang.
  8. Capailah berat badan ideal.
  9. Lakukan olahraga teratur.
  10. Tingkatkan konsumsi serat, khususnya makanan tinggi serat, seperti kacang polong kering, kacang kacang, buah, dan sayuran (seperti buncis), serta produk biji-bijian

Baca Juga: Pembatasan Garam untuk Mengatasi Hipertensi

Risiko Kesehatan akibat Kolesterol Tinggi dan Darah Tinggi

Melansir Verywell Health, kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko yang terkenal untuk stroke dan serangan jantung karena berkontribusi terhadap aterosklerosis. 

Aterosklerosis adalah penumpukan plak di pembuluh darah. Ketika pembuluh darah dalam arteri menumpuk, maka terjadi penyempitan salurah darah. Jika dibiarkan, lama kelamaan menyebabkan serangan jantung dan stroke.

Komplikasi aterosklerosis diantaranya, Aterosklerosis koroner, Penyakit arteri perifer, Aterosklerosis karotis, dan Iskemia mesenterika.

Makanan Penurun Kolesterol dan Darah Tinggi

kolesterol-dan-darah-tinggi-3.jpg

Sumber Gambar: Popmama

7 Makanan sehat di bawah ini dapat dikonsumsi sebagai pengurang risiko dari kolesterol dan darah tinggi. Kira-kira apa saja, ya? Simak penjelasan berikut sampai akhir.

1. Sayuran hijau

Sayuran hijau memiliki kandungan potasium untuk membantu ginjal mengeluarkan sodium, sehingga dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

2. Bawang Putih

Makanan ini dapat menurunkan darah tinggi karena membantu meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh

3. Kacang-kacangan

Makanan jenis kacang-kacangan seperti, buncis, lentil, dapat menurunkan kolesterol LDL jahat.

4. Ikan

Ikan memiliki kandungan protein tinggi yang ampuh menurunkan kolesterol dan darah tinggi. Ikan kukus, ikan panggang, ikan sup, menjadi pilihan terbaik untuk kurangi resiko tersebut.

5. Sayur Bit

Bit menangandung oksida nitrat yang dapat membantu membuka pembuluh darah dan pastinya menurunkan tekanan darah

6. Lemak Sehat

Makanan dengan kandungan lemak sehat seperti, alpukat, minyak zaitun, salmon, dan kacang-kacangan, dapat menyehatkan jantung dan meningkatkan kadar kolesterol HDL.

7. Oat

Oat dan barley sangat istimewa karena kandungan serat larutnya (beta glukan). Beta glukan sangat membantu turunkan kolesterol LDL dalam darah.

Obat untuk Kolesterol dan Darah Tinggi

Ada banyak jenis obat antihipertensi dengan cara kerja yang berbeda-beda, yakni untuk menurunkan tekanan darah. Obat antihipertensi tersebut adalah ACE inhibitor, Calcium Channel Blocker, dan Angiotensin Receptor Blocker (ARB). Obat-obatan ini sering diberikan bersama supaya memberikan efek pengobatan yang lebih kuat. Oleh karena itu, tiap pasien bisa mendapatkan kombinasi obat yang berbeda, sesuai kondisinya. 

Sedangkan obat penurun kolesterol, adalah obat golongan statin. Ada beberapa jenis statin yang sudah beredar di pasar, dan masing-masing pasien memiliki kecocokan sendiri.

Jika pasien memiliki hipertensi dan kolesterol sekaligus, dokter akan menyarankan mengonsumsi minimal 3 pil setiap hari. 3 pil tersebut yaitu 2 obat antihipertensi dan 1 statin. Sekarang disederahanakan menjadi 1-2 pil saja, dikarenakan beberapa produsen obat sudah mengombinasikan menjadi 1 pil saja. Kombinasi inilah yang disebut fixed doses combination (kombinasi obat dosis tetap).

Oleh karena itu, darah tinggi dan kolesterol adalah penyakit yang saling berhubungan. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi seperti minyak, lemak, dan sejenisnya. Mulailah hidup sehat dengan makanan sehat seperti yang telah disebutkan diatas.

 

Featured Image Source: Verywell Health

Source:

Verywell Health. Diakses pada 2022. The Relationship Between High Cholesterol and High Blood Pressure.

Source:
Keywords:

Hipertensi, Kolesterol, Darah Tinggi, Makanan Sehat, Obat, Kolesterol dan darah Tinggi, Obat Kolesterol, Obat Darah Tinggi, Makanan Penurun Kolesterol, Makanan Penurun Darah Tinggi, aterosklerosis, Kadar kolesterol, kolesterol tinggi, asupan lemak, kolesterol LDL, kolesterol HDL, trigliserida



Comments

All Comments (0)
No Comments