#Ginjal


7 Langkah untuk Menjaga Agar Ginjal Tetap Sehat

Ginjal adalah organ yang sangat penting, namun seringkali banyak disepelekan. Ginjal yang sehat adalah bagian dari tubuh yang sehat. Seseorang yang mengalami gangguan pada ginjal akan mengganggu kualitas hidupnya, sehingga penting untuk diketahui bagaimana cara menjaga agar ginjal tetap sehat. Berikut 7 langkah untuk menjaga agar ginjal tetap sehat.   1. Menjaga kebutuhan cairan Umumnya orang dewasa membutuhkan sebanyak 2 liter per hari. Kebutuhan cairan berbeda tiap individu bergantung pada usia, jenis kelamin, berat badan, dan tingkat aktivitas. Kebutuhan cairan harus terpenuhi agar dapat menjalankan fungsi tubuh. Bila tubuh kekurangan cairan (dehidrasi) maka gejala yang tampak adalah bibir tampak kering, urine berwarna pekat, dan merasa haus. Asupan cairan harus ditingkatkan bila sedang berolahraga, berada pada lingkungan yang panas, atau sedang mengalami diare atau muntah. 

Ginjal Anda Menolak Sakit Covid-19

Tanah air sedang dihebohkan dengan berita sekumpulan masyarakat dari daerah tertentu  berdemo menolak melakukan swab antigen dan ada pula yang beranggapan bahwa COVID sudah berakhir. Opini-opini menyesatkan inilah yang sejak awal menjadi salah satu alasan meledaknya kasus baru COVID-19 di negeri kita. Perlu diketahui saat ini Indonesia sedang memasuki serangan gelombang kedua dengan pertambahan jumlah perharinya yaitu 15.000 kasus  baru dan melampaui gelombang pertama Januari 2021 silam. Di negara lain seperti Hungaria dan Inggris dapat dengan leluasa melakukan pagelaran EURO 2020 yang dihadiri oleh penonton dengan kapasitas 100%. Negara-negara tersebut dapat demikian karena memang telah melakukan vaksinasi pada lebih dari 94% penduduknya, positivity rate mendekati 0%, dan didukung dengan masyarakat yang disiplin menerapkan protokol kesehatan. Namun sekalipun demikian, model tersebut masih tetap sangat riskan. Sedangkan negara Indonesia saat ini sedang berkutat dengan permasalahan gelombang kedua COVID-19.

Mengenal kaitan Diabetes dan ginjal: Penanganan Dampak awal Komplikasi Diabetes pada Organ Ginjal

Sebagaimana artikel sebelumnya, diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula (glukosa) dalam darah (gula darah puasa 126 mm/dl, gula darah 2 jam pasca puasa 200 mg/dl). Menurut WHO, tahun 1957 terdapat 120 juta penderita diabetes di seluruh dunia. Tahun 2005 diperkirakan 300 juta penderita diabetes dengan tipe 2 sebesar 90 persen. Jika pankreas tidak menghasilkan insulin cukup, gula darah meningkat (dikenal sebagai diabetes Tipe 1 atau diabetes bergantung insulin). Jika pankreas menghasilkan insulin tetapi insulin tidak bekerja dengan tepat, maka gula darah juga meningkat (dikenal sebagai diabetes Tipe 2 atau diabetes tak bergantung insulin), namun apapun bila kedua bentuk tersebut tidak terkelola dengan baik maka keduanya tetap mengancam organ organ tubuh termasuk ginjal.

Asupan Sehat untuk Ginjal

Rumah Ginjal - Asupan dengan tinggi serat misal, sayur dan buah merupakan salah satu kunci untuk  menjaga fungsi ginjal. Jika Hal tersebut tidak dibiasakan maka akan berpeluang terkena risiko gagal ginjal. Kebiasan Yang tidak sehat demikian bersama dengan kebiasan tidak sehat lainnya seperti pola hidup tidak sehat misal merokok dan makan tinggi kalori hingga kegemukan atau juga tinggi protein atau juga suka makan yang sangat asin akan dapat menyebabkan penyakit ginjal pada orang sehat. Peneliti yang dipimpin oleh Alexander Chang, MD dari Loyola University Medical Center menemukan bahwa orang dengan fungsi ginjal normal dan tidak ada hipertensi atau diabetes yang diet tinggi daging merah, minuman yang dimaniskan gula (tinggi gula) dan natrium (rasa asin di makanan) serta mereka tidak suka buah, biji-bijian lebih mungkin terserang penyakit ginjal. Selain itu, orang gemuk atau mereka yang memiliki BMI lebih dari 30 hampir tiga kali lebih mungkin berpeluang sakit  ginjal. Mereka yang merokok memiliki kemungkinan 53% untuk menderita penyakit ginjal.

Kenali Serum Kreatinin, Salah Satu Parameter Fungsi Ginjal

Rumah Ginjal - Sering terbersit di benak kita, apa sih serum kreatinin itu? Setiap kali pergi ke dokter salah satu bahan pemeriksaan untuk screening adalah kreatinin. Katanya sih untuk mengetahui secara garis besar fungsi ginjal kita. Jadi kita kupas apa itu serum kreatinin dan perannya dalam penyakit ginjal.   Apa itu serum kreatinin? Serum kreatinin merupakan sampah hasil metabolisme otot yang mengalir pada sirkulasi darah. Kreatinin lalu disaring ginjal untuk selanjutnya dibuang bersama urine. Serum kreatinin menjadi pertanda baik buruknya fungsi ginjal, karena organ ini yang mengatur agar kreatinin tetap berada pada kadar normalnya. Kenaikan serum kreatinin menjadi salah satu penanda terganggunya fungsi ginjal atau terjadinya penyakit ginjal. Pemeriksaan serum kreatinin bersama dengan blood urea nitrogen atau BUN menjadi hal yang harus rutin dilakukan bagi pasien penyakit ginjal.