#GGK


Di Balik Gagal Ginjal Misterius

DI saat kita gembira bahwa pandemi covid-19 sayup-sayup mendekati akhir, kita dikejutkan oleh merebaknya penyakit gagal ginjal akut (GGA) yang menyerang anak-anak. Di Indonesia, penyakit misterius ini merebak dalam waktu singkat. Hingga 21 Oktober dilaporkan ada 241 kasus dengan 131 kematian, dan menimpa anak usia 1-5 tahun. Serangan kilat maut ini mencemaskan sehingga muncul desakan agar pemerintah menyatakan ini sebagai kejadian luar biasa (KLB) agar bisa ditangani secara luar biasa pula.  Sebenarnya, gejala ini sudah terdeteksi oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta sejak Januari lalu, tetapi baru melonjak mulai Agustus. Yang perlu menjadi perhatian, menurut penjelasan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit ini baru terdeteksi massal di Gambia (Afrika Barat) dan Indonesia, juga muncul dalam jumlah sedikit di Bangladesh.

Deteksi Dini Penyakit Ginjal Kronis

Ginjal adalah organ ajaib dalam tubuh manusia yang dapat membuang racun, limbah, dan cairan berlebih. Organ ginjal berperan dalam mengontrol tekanan darah, merangsang produksi eritrosit, mejaga kesehatan tulang, dan mengatur bahan kimia dalam tubuh. Begitu banyak peran ginjal, membuat organ ini harus kita sayangi agar terhindar dari Penyakit Ginjal Kronis (PGK) Deteksi penyakit ginjal kronis harus dilakukan sejak dini. Tidak lain karena organ ini sangat mempengaruhi kinerja tubuh manusia. Jika organ ginjal mengalami kerusakan, maka menyebabkan hilangnya fungsi ginjal dan dapat menimbulkan penyakit lainnya bahkan kematian.

Fakta Puasa bagi Penderita Gagal Ginjal Kronis

Puasa adalah menahan diri dari makan dan minum serta beberapa hal yang membatalkannya. Puasa di bulan Ramadhan, jelas wajib hukumnya bagi kaum Muslim yang sehat. Selama sekitar 14 jam, umat Muslim menahan diri untuk tidak makan minum, juga menahan emosi. Bagi yang sedang tidak sehat atau dalam kondisi tertentu, puasa menjadi tidak wajib. Manfaat puasa sangatlah banyak untuk kesehatan, salah satunya bisa menjadi terapi untuk pengobatan gagal ginjal. Namun, tentu saja faktor kesehatan harus diperhatikan untuk mengambil keputusan berpuasa atau tidak. Apa yang terjadi pada tubuh ketika puasa? Bagaimana puasa dilakukan oleh penderita gagal ginjal kronis? Informasi selengkapnya bisa dibaca dalam ulasan berikut! 

Kebutuhan Air dan Mineral pada Penderita Gagal Ginjal Kronis

Gagal Ginjal Kronis adalah kondisi ketika ginjal mengalami penurunan fungsi secara bertahap akibatan kerusakan ginjal. Pada penderita gagal ginjal kronis, kebutuhan asupan air ternyata lebih sedikit dibanding orang yang tidak memiliki riwayat penyakit ginjal.   Kerusakan ginjal menyebabkan ketidakmampuan organ ginjal untuk meregulasi air dan elektrolit seperti garam natrium dan kalium. Hal tersebut yang sering kali mengkhawatirkan para praktisi karena timbunan air dan mineral tersebut dalam tubuh dapat mengakibatkan kondisi gawat darurat.

Hubungan Erat Hipertensi dan Gagal Ginjal

Hipertensi adalah penyakit yang telah dinyatakan sebagai penyebab kerusakan seluruh organ tubuh, termasuk ginjal. Jadi jika ditanya, apa ada hubungan antara hipertensi dan gagal ginjal? Jawabnya: betul-betul sangat berhubungan. Hipertensi menjadi salah satu penyebab terjadinya gagal ginjal kronis (GGK). Seiring berjalannya waktu, tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah hingga ke seluruh tubuh, termasuk pembuluh darah ginjal. Ginjal menjadi menebal dan kaku (atherosclerosis), sehingga suplai darah ke ginjal berkurang.