#garam merah muda


Mengenal secara dekat, Garam dan Hipertensi

Bila membahas tentang hipertensi atau darah tinggi, hal berikut ini tak bisa dilepaskan yaitu faktor garam (tepatnya natrium). Dalam konteks lengkap, bukan berarti garam tersebut tidak ada manfaatnya namun ketika asupannya melebihi dari yang ditoleransi tubuh maka asupan garam berlebih itu akan membuahkan suatu nilai kontraproduktif, seperti tekanan darah meninggi, jantung bisa jadi payah jantung, pembuluh darah tidak elastis bahkan malah menjadi lebih kaku, stroke, gagal ginjal kronis dan masih banyak lainnya. Singkat kata garam bisa bermata dua. Di satu sisi menguntungkan dan sisi lainnya dapat mencelakakan. Menurut studi, dilaporkan bahwa ada hubungan yang erat antara hipertensi dan asupan garam makanan. Sebuah penelitian meta-analisis menunjukkan bahwa dengan pengurangan sederhana yang berkelanjutan mengenai asupan garam akan menginduksi penurunan tekanan darah yang relevan pada individu hipertensi dan juga pada mereka dengan normotensif (tekanan darah normal 120/80 mmHg).